THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 05 Oktober 2008

The Result..

ternyata cinta ga semulus yang gw bayangkan, terlalu banyak jurang terjal dan bebatuan di dalamnya, sumber kekecewaan terbesar dalam hidup gw.

Gw tau apa rasanya dijauhi saudara kandung
Gw tau apa rasanya ngga dianggap seorang anak utuh apa adanya
Gw tau apa rasanya ketika teman ngambil kekasih lo sebelum lo sempat menyatakannya
Gw tau apa rasanya ditolak setelah berjuang bertahun-tahun
Gw tau apa rasanya dijauhi ketika cinta lo dah tau akan perasaan lo
Gw tau apa rasanya sakit sampai tak bisa beranjak dari kasur
Gw tau apa rasanya disuntik belasan kali dalam hitungan menit
Gw tau apa rasanya putus dengan alasan yang janggal menurut gw
Gw tau apa rasanya menyesali apa yang gw buat sampai menyakiti diri sendiri
Gw tau apa rasanya dijauhi karena kesalahan gw
Gw tau apa rasanya kehilangan seseorang yang berharga
Gw tau apa rasanya kehilangan seseorang yang amat sangat gw cintai
Gw tau apa rasanya ditipu hingga hitungan juta rupiah
Gw tau apa rasanya tidak dihargai orang tua sendiri
Gw tau apa rasanya dijelek-jelekan teman tanpa bisa melawan
Gw tau apa rasanya ketika lo kalah terinjak-injak lawan
Gw tau apa rasanya ketika lo gagal menemui cita-cita lo sejak kecil
Gw tau apa rasanya ketika gagal masuk jurusan yang gw pengen banget
Gw tau apa rasanya menolong tanpa pernah ditolong
Gw tau apa rasanya dianggap sebagai pelengkap
Gw tau apa rasanya ketika ortu ga menganggap keberadaan gw
Gw tau apa rasanya menjadi pesuruh
Gw tau apa rasanya menggores tangan dengan benda tumpul sampai tajam
Gw tau apa rasanya menangisi diri sendiri

TAPI gw ga pernah nyangka kalo gw bakal merasakan kekecewaan yang sedemikian dalam, kekecawaan atas usaha, doa, dan kesabaran gw yang berujung pada kenihilan, kegagalan, dan rasa sakit yang tak kunjung pergi.
entah siapa lagi yang mau gw percayai, untuk berdoa pun gw takut gw akan menyalahkan sang kuasa, teman pun hanya memberi dukungan-dukungan kosong, dukungan yang tak sedikitpun dapat menyokong senyumku sedikitpun.
orang tua.... lebih baik aku tak membicarakannya dengan mereka, hanya bilah pedang yang akan keluar dari perkataan mereka.
kakak.. gw menyesal ga pernah cerita ke dia, dan apa yang akan terjadi kalau dia tahu keadaannya sudah sehancur ini.. mungkin hanya nasihat bahkan gelak tawa saja yang dia keluarkan..
gw harap gw bisa memutar balik waktu untuk tidak mengenalnya, tapi semua terlanjur tertancap dalam di diri gw, di hati gw, dia sudah menggores begitu dalam diri gw, ga akan bisa gw tutup begitu saja bekasnya.
gw terlanjur tenggelam di kolam harapan..
semuanya gw tuangkan ke kolam tersebut, angan-angan gw selama ini..
dan 1 hal, 1 hal terdalam yang gw rasa sampai sekarang gw masih ga bisa terima, terlalu sulit untuk dimaafkan, aku telah mengundur terlalu lama, aku membuang-buang banyak sekali kesempatan dalam hidup gw.
jujur, pernah suatu saat terpikir oleh gw, gw terpikir untuk memberikannya sesuatu, tanda cinta gw, ekspresi rasa sayang gw kepadanya, aku ingin memberikan kecupan hangat di keningnya.
tapi apa yang gw lakukan? gw menunda itu semua, gw tunda hal itu sampai berlarut-larut, sampai sekarang akhirnya hal itu mustahil gw lakukan, sungguh kebodohan melebihi apapun yang pernah gw perbuat. sekarang gw cuma bisa membayangkan, berfantasi, tergila-gila dengan angan-angan kosong gw, menekan terus luka dalam diri gw makin hari makin dalam.

aku yang sekarang sedang sakit, baik fisik maupun perasaanku. mungkin ini hanya batuk, tapi entah kenapa, aku serasa dicekik ketika berusaha menyatakan perasaanku yang sekarang ada kepadanya, aku bisa mendengar degup jantungku, tiga hingga empat ketukan bisa kudengar tiap detiknya, terlalu cepat, batukku semakin keras. sakit yang bukan main di tiap hentakan dari dalam dadaku. ketika aku mendapatkan jawabannya, ketika ada kata "ngga" tiba-tiba ketukan itu hilang begitu saja entah kemana, semua flashback keluar menghambur begitu saja, semua kenangan indah yang pernah ada, 3 bulan yang sangat menyenangkan dan 2 bulan usahaku untuk mempertahankan cintaku putus sampai disini. aku ingin menangis, sungguh kalau aku bisa aku ingin sekali menangis, mengerang seperti anak kecil yang tergeletak di lantai mall meminta mainan. tapi kenapa ga bisa, kenapa aku ga boleh menangis di saat seperti ini, aku butuh pelukan teman-temanku, aku menginginkan mereka, aku butuh orang untuk memukuliku, aku tak perduli seberapa keras dan sakitnya pukulan itu asalkan aku bisa menangis sedikit saja aku mungkin bisa bersyukur.

terlalu berat, sakit, dan kecewa rasanya apa yang gw rasain, entah gw mau berhenti atau tidak, walaupun gw meneruskannya, gw takut akan ada orang yang lain yang mendahului gw. sungguh gw ngga mau ngelepasin dia sedikitpun.

buat semua yang membaca ini, gw mohon maaf, mungkin akan butuh waktu cukup lama untuk gw bisa melanjutkan bercerita kepada lo semua, biar gw memendam ini semua sendiri dahulu. 1 permohonan gw buat para pembaca, gw mo minta maaf kalo selama gw menulis blog ini ada kesalahan kata ataupun hal-hal yang menyinggung perasaan kalian semua, gw masih butuh dukungan dari banyak orang, gw masih butuh keyakinan dari temen-temen gw, dan terutama gw masih butuh doa dari kalian semua, karena seperti yang gw katakan, gw masih takut untuk berdoa untuk saat ini, gw ga mau nambah dosa dengan menyalahkan yang di atas, karena dia ga pernah salah, mungkin memang gw yang salah memilih jalan hidup gw..

thx buat komen yang selama ini udah kalian berikan.

tak selamanya seorang pembawa cahaya dapat menerangi sekitarnya, ada kalanya kegelapan mengalahkan sang pembawa cahaya. kegelapan yang justru muncul dari dalam dirinya sendiri.

jangan pernah berhenti bermimpi akan cinta, kekuatannya yang begitu kuat, kekuatannya yang bisa menyembuhkan rasa sakit dalam dirimu. namun jangan pernah melepas resiko, ingat lah semua yang engkau lakukan pasti ada timbal baliknya, entah itu baik maupun buruk, namun buat kata dan arti mendalam dalam cinta ketika semuanya berbalik 180 derajat kau akan merasakan hancurnya dunia dalam dirimu.

sekian dulu dari gw,

-Luminors-6.10.2008-11:45

'Tales From The Arctic Heart 2008'



1 komentar:

neng mengatakan...

gue cm mau blg sama lo, Tuhan gk prnah kasi cobaan yg gk bkal bsa lo hadapin. mungkin cobaan yg lo terima emg bnyak. tpi coba lo deketin diri ke Tuhan. pasti ada lebih banyak hal yg bsa lo syukurin. gue tau lo sayang bgd sama dy. tpi inget KLO JODOH GK LARI KEMANA. tnang ajh. mngkin skrg emg skit. tpi nanti? pasti ad yg baik buat lo. "smua indah pada wktunya koq"