THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 15 September 2008

Epilogue part 2

hoahmm.. ulangan sejarah... baca sekali, smoga cukup. malam ini akan kuceritakan kelanjutan dari perjuanganku malam itu sekaligus menutup bagian kedua ini.

malam itu, ya malam itu, aku masih ingat persaingan malam itu bagaikan ledakan fantasi anak-anak remaja zaman sekarang. aku berjuang mati-matian disitu, "kalo ga disini, kapan lagi gw bisa nglawan rasa ini". tanpa terasa malam itu aku lewati. memang malam yang panjang, namun perjuanganku terasa cepat saat itu.
Minggu 3 agustus 2008. "gis, yang semalem gw bilang apa yang akan gw lakuin, tentang penyelesaian masalah gw dengan si "dy"..."," ya dri?", "gw menang, keren deh, dah kek main game, brantem-brantem, lomba-lomba segala macem.","wih bagus dri, jadi sekarang gimana?","ya, dy dah ga bakal ganggu gw lg","sip deh"...

satu lagi dosa kutorehkan saat itu, bahwa aku, berbohong... *maaf buat gis yang baru tau sekarang*. aku kalah malam itu, aku melihat langkah kakinya meninggalkanku dibawah kekalahan. sakit, kesal, tangis pun tak terelakkan dari diriku. erangan amukan marahku terpendam jauh dalam diriku. "napa lo ga pernah ngasih gw kesempatan untuk menang sekali aja" aku berkata dalam hati kepada diriku sendiri*bukan kepada Dia*. hari itu aku tutupi semua kekalahanku, aku tersenyum lebar seperti biasanya kepada orang-orang yang kutemui. setiap kali berpapasan dengan orang yang berwajah suram, di saat itu pula aku bisa melihat senyum iblisnya di muka orang-orang tak bersalah itu. hari itu juga Dia menginjak-injakku habis. Dia berusaha keras memancing emosiku.. tapi kuterus mencoba menahannya, kubohongi diriku ratusan kali hari itu." gw lagi seneng kok" berulang kali aku pikirkan hal itu saat bertemu dan berbicara dengan orang-orang yang kukenal maupun tidak. tak terkecuali, aku juga membohongi kekasihku, "dah selese semua kok, tenang aja, aku dah bisa mikir jernih lagi, semua udah selese tadi malem"," hehe bagus deh kalo gitu, ga baik juga kamu lama-lama kayak gitu :D". ":D" lambang itu, aku langsung teringat akan malam itu.. "ahahaha lo ngeboongin desi juga, dasar pengecut, kalo kalah bilang kalah lah dasar tolol","gw tau apa yang gw lakukan, lo diem aja","APA KATA LO DAAAH, DASAR TOLOL" tak henti-hentinya dia mengejekku, mengolokku, menghabisiku sampai tak tersisa lagi rasa sedih dalam diriku, semua berubah menjadi dendam yang tak jelas. "yan kamu belom ke gereja kan?" nyokapku bertanya, "belom","yawda sore gih ke gereja","ya".. "berisik amat dah, suka-suka gw apa mo ke gereja pa nggak?..!" dari hal sepele itu, semua menjadi masalah besar di kepalaku, tapi tetap saja, aku menutupi semua itu. aku nggak mau ada yang ikut terjerumus di masalah ini, biar aku selesaikan sendiri.

aku pun bersiap, dan pergi ke gereja. kucari tempat duduk di belakang. "say, dah dulu ya, dah mule gerejanya, tar ku sms lagi". misa dimulai, semua terasa tenang, lega rasanya berada dalam ruangan itu, tubuhku serasa lemas ditiup sepoinya angin sore itu. aku tak ingat apa yang dikatakan sang pastor saat khotbah hari itu, yang kuingat saat itu hanya ketenangan yang luar biasa. semua beban hari itu tidak dapat kurasakan, biarpun aku cari-cari sekalipun. THX GOD, aku senang sekali masih diberi kesempatan untuk hadir misa sore itu. jam 6, jam 7, jam 8 malam... aku smsan lagi seperti biasanya, bisa kulupakan semua masalahku, sampai akhirnya aku mengantarnya tidur dengan sms terakhir hari itu." yawda gih bobo dulu, aku juga dah ngantuk, gud nite, sweet dreams, luv u a lot", dan diapun membalas seperti biasanya, senyumku saat itu tidak membohongi diriku. gosok gigi, cuci kaki tangan, berdoa.. aku merebahkan diriku yang sudah lunglai malam itu. baru saja kupejamkan mata, "ahaha selamat tidur pengecut, till we meet again" aku terduduk dari tidurku, tanpa berkata-kata aku tidur lagi, keringat dingin menyelubungi diriku dalam sekejap" keringat? di suhu 20 derajat ini?" aku pun tertidur pulas...


kurasa itu lah akhir dari perkenalanku dengan Dia, ya benar sekali, itu semua hanya perkenalanku, "persahabatan" kami tidak selesai disini "till we meet again" aku selalu teringat akan kata-kata itu, kucoba tetap terjaga tiap malam sampai tengah malam lebih, aku takut Dia akan datang tanpa kuketahui.

buat lo lo semua yang udah membaca kisah gw sejauh ini, thanks banget, semua keingintahuan lo ngebantu gw ngurangin beban masalah ini. kisah gw ga selese sampai disini, memang sudah cukup jauh. tapi apa yang akan gw ceritain di bagian-bagian mendatang akan terasa lebih sakit dari ini. sekali lagi thanks banget, terutama buat dy yang udah nyempetin waktu buat baca blog gw, gw cuma mau lo tau apa yang udah gw rasain. THX

after all this isn't the end. gw masih akan menceritakan detil-detil perjalanan cinta gw.

perlu dicatat dan diingat, bahwa semua yang ditutup-tutupi, pada akhirnya akan sampai pada penyesalan belaka, gw dah ngalamin dan gw belajar untuk selalu terbuka, semoga apa yang gw alamin ga lo alamin.

-Lumi-18.9.2008-20:59

0 komentar: