THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 13 September 2008

who is he? Part 2 - 1

yaak all!! memasuki bagian kedua ini, aku kan menceritakan kepada kalian, betapa sakitnya yang kurasakan, tentunya aku akan memasukkan beberapa nama yang kebetulan ada di peristiwa yang akan terjadi, soo.. jangan tersinggung dulu ya, baca dulu sampe habis.. have a nice day^^


masi inget kan sama bagian pertama yang ngegantung gitu aja? yab,, emang sejak liburan itu lah aku mulai merasakan adanya ketidak beresan antara diriku dengan dirinya. pada suatu waktu ketika kami masih dalam liburan, aku berada di rumah dan dy sedang di bandung. dy cerita ke aku, " lg ga enak aj,abis brantem ma bokap", "kenapa, kok bisa? crita dong."," ga bisa, soalnya nyokap aja blom tau, aku jadi ga enak","owh yawda" malam itu masih menggantung di pikiranku, hanya dy, bokapnya, dan Paris van Java yang menjadi saksi bisu malam itu. "ada apa sebenarnya? sebelumnya ini ga pernah terjadi..". aku putuskan untuk tidak ikut campur saat itu, aku toh tak ingin merusak liburannya, tapi ada yang aneh, ada yang janggal sejak kami mulai masuk sekolah. yap XI-IPS2, pada awalnya aku senang bukan main, "sekelas lagi ma dy? surga dunia!!!". aku perhatikan semua apa yang dy katakan, "td brantem lagi ma bokap", "smalem .....", WAH ADA YANG GA BERES, tapi apa boleh buat masa aku mau ikut campur? dy saja tidak mengizinkan ku. sampai akhirnya suatu hari mulai terlintas di kepalaku, "ini udah ga lama lagi", aku tahu itu sebab perasaanku tak pernah menipuku. dy sering menampakan muka suramnya di kelas, aku bisa lihat itu.. semua hampir monoton sampai kira-kira tanggal 22 Juli. aku mulai merasakan ada yang beda dalam diriku.. sifatku yang semakin antusias mengejar masalah itu kerap kali menggali emosiku terlalu dalam. pada awalnya aku emang masih bisa mengontrol hal ini, tapi mulai memasuki hari senin, 28 Juli..

hari itu, me=soldier=terrorist, we have the same thought. semua ambisiku mulai berubah menjadi gumpalan emosi, aku bisa mendengar ada orang kedua dalam diriku, dan aku sadar, kalo waktu itu..... AKU BUKAN AKU LAGI ada yang berusaha menduduki pikiranku. "Dia"? ya, itu dia, dia yang selama ini merasuki pikiranku dengan pikiran anarkis, Dia yang memaksaku memikirkan pertumpahan darah.. malam-malamku sudah sirna dari mimpi kehidupan masa remaja bersama teman, semuanya hanya perang, pembunuhan antar teman. pada selasa malam, 29 juli. Dia membisikku pelan..." sudah habis, bunuh dirimu sendiri.. hanya kamu yang tersisa" saat aku mendengar itu, aku gemetar kucoba menutup kupingku dengan bantal dan bersembunyi di balik selimut tebal ku. "ayo bunuh, lo tuh udah ga butuh lagi menjalani hari-hari lo", Dia terus menyuarakan hal-hal itu. " apa yang harus gw lakukan.. DASAR BAJINGAN pergi dari diri gw"aku hanya bisa berteriak dalam hati. ku terus mencaci makinya semalaman, semakin malam semakin jarum jam mendekati angka 12 setiap 60 menitnya, Dia pun makin gencar membisikiku, sampai akhirnya aku kalah, aku pasrah... keringat membasahi diriku, rasa gemetar malam itu masih bisa kurasakan hingga berminggu-minggu kemudian. aku tak ingat apa yang terjadi malam itu, tiba-tiba Dia hilang bgitu saja.. aku yang kelelahan mengambil kesempatan untuk tidur..

Rabu, 30 Juli 2008, Isra Mi'raj. aku terbangun dari tidurku, "ngiiiiiiinngg!!!!" desingan panjang menghajar telingaku begitu keras, aku tak bisa ingat apa-apa tentang malam itu ketika mendengarnya. duduk di kasur, aku terdiam... "ANJING!!" kucoba untuk triak namun gertakkan gigiku menghalangi kluarnya suaraku. sakit yang bukan main kurasakan saat itu, aku sadar saat itu, "Dia benar-benar menggempur habis diriku semalam" sesosok anak laki-laki dengan rambut bergelombang memakai boxer dan kaos putih, "ITU AKU!!!" ya memang tak lain lagi kalo memang bgitu lah penampilanku di rumah, kucoba mengingat wajahnya. aku tak bisa mengingat matanya, hanya senyumnya, senyum dingin itu. "RRRRAWKK!!!" anjingku menyalak menyadarkan ku dari pikiran kosong. aku segera menjangkau kotak obat di lantai bawah, jalanku sempoyongan menuruni tangga, ku teguk 1 pil panadol tanpa air. hari itu berlangsung lama. memang "Dia" tidak mengunjungiku pada hari itu, tapi suaranya terus terngiang di telingaku saat aku rebahan sehari penuh. aku sakit hari itu.

Kamis 31 Juli 2008. aku memaksakan untuk masuk sekolah, aku butuh dekat dengan dirinya.. aku harus bisa tenang.. ku dekati dy pagi itu. "duh pusing baget nih palaku"," kamu kenapa? mo ke UKS ga?"," gapapa cuma pusing biasa tar juga ilang". jam pertama, bu purwi masuk ke kelasku, apa yang kulakukan? "bu izin ke belakang cuci muka" sejenak rasa sakit itu menghujam diriku lagi. " ini ga boleh sampe kejadian di skolah". satu, dua, tiga kali aku mengibaskan air ke mukaku. aku kembali ke kelas dengan wajah yang sedikit segar, bisa kulihat dy mengerling ke arahku. saat istirahatpun dy dengan perhatian.." udah kamu ke UKS aja, pucet gitu.. ntar malah tambah sakit", " gapapa kok, tanggung dikit lagi pulang" aku memaksakan diri untuk tetap di kelas. siang itu aku lemas, namun setelah sore tiba aku sudah bisa merasakan tubuhku sehat kembali, aku bisa bermain, smsan, chatting, semuanya normal-normal aja. sampe akhirnya di hari sabtu si bocah ini pun dateng lagi.....


masi mau tau apa lagi yang terjadi? ditunggu aja di bagian "who is he? part 2 -2" and jangan lupa bagi yang udah baca kasi gw komen ya, CBox ad di halaman yang sama, sejauh ini masih di paling bawah, tar gw coba usahain pindah tempat biar para pembaca bisa lebih gampang ngasi komen:)

"Dasar gendut brengsek!!........." see u in next part ;P

-Lumi-14.09.2008-00:15


3 komentar:

zsupermara mengatakan...

bahasa lo sok puitis bangett sih ahahhaa. gwli gw habs baca punya lo trus bayangin lo yg ngomong! wkwk ;p tp yaa BOLEH lah (:
bolehlah beneran kok.. bukan kaya pesenan lo ahahaha. keep wriring! cm jangan lebaay2 ehehe.

yosephinemd mengatakan...

yan, ga ngerti! haha
yg jelas dunk ceritanya. bingung :p

Michael Resista mengatakan...

trus berjuang yan! Kata2 lu puitis bngt^^