THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 24 September 2008

Ich liebe dich :( *060808* The Epilogue Part 3

kamis siang, aku telpon dirinya, tak ada jawaban... kukirimi dy pesan singkat, baru setelah itu telpon dariku dy angkat. kami berbicara satu sama lain, tetes air mata tak dapat kutahan di dalam pembicaraan kami. tahu apa yang kupikirkan saat itu? "jadi selasa malem telpon gw ga diangkat gara-gara ini?" kenapa dy ngga pernah cerita hal ini pada diriku, jadi selama ini aku membebani dirinya, aku telah menyakiti dirinya secara tak langsung, aku yang berusaha menghapus tetes air matanya yang aku buat sendiri. ingin kuteriakan betapa menyesalnya aku saat itu. ratusan angan-anganku hancur satu-persatu, perlahan-lahan menyayat perasaanku, aku yang tak perna merasa sepedih ini, telpon hangat saat itu bagaikan sebilah pisau bermata dua tanpa gagang, aku menangisi diriku sendiri, diriku yang tak pernah sadar akan rasa sakit yang dy tanggung. aku hanya terdiam, menyampaikan satu dua patah kata tiap beberapa detik, aku yang menyesali diriku yang bodoh ini, yang tak peka akan perasaannya, terbalik seratus delapan puluh derajat dibandingkan dirinya yang susah payah menanggung bebannya selama ini, belum lagi aku yang selalu menyusahkan dirinya dengan keluhan-keluhan manjaku. 1 lagi goresan tertancap di hatiku setelah kejadian di bulan desember lalu. lagi-lagi aku rusak kepercayaan orang terhadap diriku. di benakku hanya ada dirinya yang terus berlari menjauh dariku, dan aku yang hanya diam meneteskan air mata kebodohanku. "kenapa begini, setelah akhirnya ada yang ngisi kehidupanku dengan rasa percaya diri, aku serasa dihargai, aku dimiliki, dy melihat keberadaanku, dy memuja keberadaanku, dy pun berdoa untuk kehadiranku, tapi aku justru..." TOLOL!!! kenapa diriku bisa sebuta ini, aku yang selalu dipuja teman-temanku karena ketajaman mataku, kini aku sadar aku buta akan satu hal, aku buta akan cinta, aku tak pernah bisa melihat apa yang dy rasakan, aku yang egois terhadap perasaanku sendiri. sakit tak tertahankan, belum pernah aku disakiti sedalam ini, disakiti oleh kenyataan yang aku perbuat sendiri.

dan ketika kusadari bahwa, aku bukan lagi miliknya, aku baru tahu semuanya, aku baru bisa mengerti rasa sakit itu. AKU TAKKAN PERNAH BISA MEMAAFKAN DIRIKU AKAN HAL INI.

ketika cinta dipermainkan dibelakang hati, ketika pikiran menguasai perasaanmu,ketika semua ini harus berakhir tanpa alasan yang dapat kau terima, saat itu lah kau akan merasakan rasa sakit terdalam dalam hidupmu.

I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
'Cause your presence still lingers here
And it won't leave me alone

These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase


I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me
I've been alone all along

When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have
All of me


"My Immortal" by Evanescence

-Lumi-24.9.2008-16:53

1 komentar:

neng mengatakan...

bikin pnasaran aje lo! haha. btw, loo koq nyaman bgd sih nulis personal life lo smpe sgninya?? haha. gue ajh gk prnah smpe ngepost ttg love life gue.hehe