THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 13 September 2008

who is he? part 2 - 2

siang-siang, panas, suasana aneh tak karuan menyelebungi diriku. Ya, aku yang sekarang yang akan menceritakan kelanjutan kisahku bukan aku yang kalian kenal, Dia sedang berada di sampingku sekarang.. "kami" akan menceritakan kisah ini..

di bagian trakhir aku sudah menyebutkan, kalau Dia yang sedang bersamaku datang lagi. Sabtu, 2 Agustus 2008*hari-hari penentuan makin dekat*. tes kader, sungguh lelah pikiranku setelah menyelesaikan rentetan soal tes itu. aku,raymond,michael,dan ate berjalan ke parkiran untuk jajan. "lor, lo kagak ke ultah myrna?","kapan emang?","ntar siang, ada silas nessia angel gitu-gitu kok","owh.. ga taw gw", "kok myrna ga ngundang gw?" pikirku saat itu.."kapan dy ultah emangnya?" aku masih berpikir sambil menunggu pesanan mie ayam.. "ma 2 dong" aku raymond ate dan marco siang itu makan mie, aku dengan pikiran kosongku tak sengaja terpeleset saat duduk dan kuah mie pun bertumpahan di celanaku. ledakan tawa dari raymond dan marco sekejap mempermalukan diriku waktu itu. tak lama setelah kita selese makan aku nebeng remon sampe ke rumah marco dan kulanjutkan dengan naik ojek. aku ingat saat aku pulang aku naik ojek, satria motornya, dudukannya yang kecil menyiksaku sepanjang perjalanan pulang, sesampainya di rumah aku smsan lagi sama sang kekasih tapi itu ga lama, aku memutuskan untuk mencari alasan untuk menghentikan pembicaraan kami. karena saat itu, Dia yang sekarang masih menatapku tajam, mulai membisikkan ambisi-ambisi busuknya. 1 jam, 2 jam, aku mulai tak tahan dengan ocehannya, tiba-tiba.."myrna tai yah?.." aku tersentak diam mendengar perkataannya, " masa dulu kita udah traktir dy hanamasa, sekarang nraktir ke pizza hut aja ga mau", aku mulai kewalahan dengan diriku,"dasar gendut brengsek" MAN SHUT UP!! YOU'RE KILLING ME!! aku tak bisa lagi mengelak dari pergulatan pikiran itu.."maunya apa sih? kalo ga mo ngundang, ngomong aja sene tar kan bisa kita maki-maki","kecut amat main di belakang, dah tau kita ga suka ada orang yang main belakang, dasar cupu!","LO DIEM AJA BANGSAT, dy temen gw, apa yang gw rasain, apa yang gw liat dari dy ga bisa lo ubah gitu aja, dy pasti punya alasan, ga kayak lo, dy jauh lebih berotak dibanding lo yang bisanya cuma mikirin kehancuran anarkis!"," ah lo aja yang sama kecutnya ma dy, apa lah susahnya ngejatohin orang gendut kek gitu, dimana-mana orang juga ngerti kalo orang kek dy mah gampang diancurin","tetep aja dia temen gw TOT!!!....." sore itu dipenuhi caci maki diantara aku dan Dia. agak malam, dy sms aku lagi " kamu kenapa sih? lg ada masalah? jelasin dong ke aku", aku yang menerima itu hanya bisa membalas layaknya aku ngobrol ke temen-temenku,"ga ada apa-apa kok cuma banyak pikiran aja"....

dari sini akan kubagi crita ini menjadi dua, karena memang malam itu aku tidak menceritakan hal ini ke dirinya, aku tak mau dia jadi ikut terperosok di masalah brengsek ini.

"gis", "ya??", "ada yang mo gw critain", aku ceritakan padanya semua tentang masalahku, awal mulanya aku bisa berpikir layaknya seorang pembunuh."kok bisa gitu dri","gw jg ga ngerti..", aku mulai menjelaskan tentang apa yang Dia paksa aku pikirkan tentang myrna. sedangkan di sisi lain aku menyembunyikan hal ini dari dirinya. "kamu bener ga knapa-napa?".... pembicaraan malam itu tidak berlangsung cukup baik dengan dirinya, terlalu banyak yang aku tutup-tutupi malam itu. " yawda mendingan malem ini kita ga usa smsan dulu, kita introspeksi diri kita sendiri-sendiri, mungkin aku punya salah ato gimana.." 1 lagi bentuk perhatian yang buatku saat itu merupakan hal yang sangat, sangat, amat sangat membantuku untuk tenang. aku lanjut ke chatting,"gis, gw off dulu ya, ad yang harus gw siapin buat penentuan tar malem".. aku off, malam itu. persiapan apa? tak ada, aku hanya duduk tenang menunggu malam semakin larut, kutunggu diriku tertidur. pukul 11 hampir pukul 12, akhirnya aku tertidur. dugaanku benar, Dia udah mejeng di mimpiku, Dia menerima tantanganku, sungguh malam itu mimpiku penuh pertarungan pertumpahan darah dimana-mana. sungguh mimpi yang dipenuhi nuansa kompetitif yang luar biasa. bagaikan pertempuran di dunia maya. Dia bgitu kuat, terlalu kuat bahkan, bagaimana tidak Dia bisa merusak konsentrasiku begitu saja.. malam itu terasa sangat panjang bagiku, dan tersadar dari mimpiku-pun aku merasa bersyukur waktu itu. hari itu aku lelah, sangat lelah, dan sorenya kucoba untuk online lg. "gis yang semalem........

masi pada penasaran ya ama crita gw? emang masih panjang jadi ditunggu aja kelanjutan-kelanjutannya.. hehe.. tunggu aja bagaimana aku menyelesaikan atau lebih tepatnya terbebas dari masalah ini semua akan di bahas dalam Epilogue part 2.. ditunggu ya :)

"it's kinda hard to describe when you're not me, but i've tried my best to tell everybody about what i feel, and i believe that i could find someone who wants to learn about my feeling, i keep searching for them every night and day, and of course, everytime i write in this blog"


-Lumi-14.09.2008-14:37




3 komentar:

Michael Resista mengatakan...

asik ceritanya! Bikin terus yan, gw mau tau lanjutannya! ^^

yosephinemd mengatakan...

gw makin bingung yan haha

this is my journey mengatakan...

zwaaahhh,,,gila" mkin gokil nih..cepetan tersin yan..penasarn gw..hahaa